Ilustrasi varian Omicron. (Foto: iNews.id)

Selain itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani juga menjelaskan, berdasarkan bahan paparan Kementerian Kesehatan pada rapat koordinasi Jawa Bali, virus Covid-19 varian baru memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan BA.1 dan BA.2

"Varian Omicron baru ini tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya," tutur Ira.

Hingga saat ini, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia mencatat, ada tambahan 574 kasus. Jumlah tersebut turun dari hari sebelumya 627 kasus, yang merupakan penambahan kasus tertinggi dalam tujuh pekan terakhir.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network