BANDUNG, iNews.id - Bandara Husein Sastranegara Bandung menerapkan validasi dokumen kesehatan terkait Covid-19 secara mandiri melalui aplikasi PeduliLindungi. Validasi ini akan mempermudah dan mempercepat proses masuk ke bandara.
General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Husien Sastranegara Bandung Iwan Winaya Mahdar mengatakan, validasi mandiri diterapkan sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan SE 847 tentang digitalisasi dokumen kesehatan bagi pengguna transportasi udara yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Mulai hari ini, para penumpang yang akan berangkat dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung dapat melakukan validasi dokumen kesehatan secara mandiri dengan melakukan scan barcode pada aplikasi PeduliLindungi," kata Iwan.
Dia mengimbau calon penumpang pesawat mengunduh aplikasi PeduliLindungi agar lebih cepat melakukan validasi secara digital dan mandiri. Nanti, penumpang tinggal melakukan scan barcode pada fasilitas yang telah disiapkan oleh PT Angkasa Pura II KC Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.
"Buka aplikasi PeduliLindungi, klik Paspor Digital, lalu tekan Hasil Test Covid19. Selanjutnya, calon penumpang akan mendapatkan barcode dan barcode tersebut dapat langsung di-scan di fasilitas barcode scaner di bandara," ujarnya.
Setelah itu, tutur Iwan, akan muncul pada layar dua tampilan, yaitu warna hijau untuk layak terbang dan warna merah tidak layak terbang. Hal itu juga akan ditentukan vaksinasi dosis 1 dan hasil RT PCR negatif dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan.
"Hasil RT PCR ataupun rapid antigen ini akan terdeteksi di aplikasi PeduliLingungi. Penumpang diharapkan dapat melakukan tes Covid-19 di laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah terdaftar dan terintegrasi," tutur Iwan.
Editor : Agus Warsudi
bandara husein bandara husein sastranegara bandara husein sastranegara bandung penumpang pesawat dampak pandemi covid-19 pandemi covid pandemi Covid-19 kota bandung
Artikel Terkait