BANDUNG, iNews.id - Capaian vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Jawa Barat tertinggi di Indonesia. Khusus untuk disabilitas, Jawa Barat mendapatkan 121.000 dosis vaksin yang artinya untuk 61.000 disabilitas, sedangkan jumlah disabilitas di Jabar sekitar 30.000 orang.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, berdasarkan laporan, vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Jabar telah mencapai 99,9 persen.
"Capaian (vaksinasi bagi penyandang disabilitas) Jabar paling tinggi di Indonesia. Ini tak lepas dari upaya percepatan vaksinasi disabilitas yang telah dilakukan," kata Dedi Supandi, Sabtu (25/9/2021).
Dedi menyatakan, warga disabilitas memiliki keistimewaan, baik fisik maupun mental. Oleh karenanya, dalam pelaksanaan vaksinasi warga disabilitas di Jabar dilakukan dengan pendampingan keluarga. "Jadi penyuntikan (vaksin) disabilitas ini rumusnya dengan pendampingan," ujar Dedi.
Dedi menuturkan, vaksinasi bagi kaum disabilitas di Jabar digelar di sekolah-sekolah luar biasa. Pemprov Jabar melakukan jemput bola dengan mendatangkan langsung vaksinator ke rumah-rumah warga disabilitas.
"Dengan cara itu, saat ini vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Jabar sudah mencapai 99,9 persen," tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar ini.
Dedi mengatakan, vaksin untuk difabel menggunakan Sinoparm yang merupakan pemberian dari Raja Arab Saudi. Awalnya, vaksin Sinoparm akan digubakan unuk jemaah haji.
"Namun karena tidak jadi digunakan unuk jemaah haji, akhirnya vaksin tersebut dihibahkan untuk rakyat Indonesia, khususnya penyandang disabilitas di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ucap Dedi Supandi.
Editor : Agus Warsudi
disabilitas Vaksinasi disabilitas vaksin untuk disabilitas vaksinasi covid-19 Prioritas vaksinasi Covid vaksin Sinopharm jawa barat
Artikel Terkait