BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar membantah kabar tentang 149 sekolah di Jabar menjadi klaster Covid-19 pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Kadisdik Jabar Dedi Supanda menyatakan, tidak ada sekolah yang menggelar PTM di Jabar jadi klaster Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi mengatakan, Disdik Jabar telah melakukan kroscek kepada 1.295 sekolah di Jabar yang telah menggelar uji coba PTM terbatas pascamuncul isu tersebut. Hasilnya, tidak ada satu pun sekolah di Jabar yang menjadi klaster Covid-19.
"Ada isu muncul klaster PTM di Jabar. Saya sudah mengecek, dari jumlah sekolah yang tahun ini ada peningkatan sesuai data dapodik 5.033 (sekolah), yang (menggelar) PTM ada 1.295. Kami sudah cek lewat pengawasan dan cabang dinas di berbagai daerah, tidak ada satu pun klaster PTM," kata Dedi di sela peninjauan vaksinasi massal bagi kalangan disabilitas di SLB Negeri Cicendo, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (25/9/2021).
Tak hanya itu, ujar Dedi, untuk memastikan kabar tersebut, pihaknya juga melakukan pengecekan langsung kepada laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/ sebagai sumber awal kabar tersebut beredar, termasuk kepada Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) hinga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Editor : Agus Warsudi
belajar tatap muka KBM Tatap Muka Pembelajaran tatap muka pendidikan tatap muka sekolah tatap muka klaster covid-19 Disdik Jabar
Artikel Terkait