Ilustrasi virus Corona penyebab Covid-19. (Foto: Istimewa)

"Jika angka kesakitan berkurang, pasien yang dirawat pun berkurang sehingga BOR (bed occupancy rate) tidak akan pernah penuh," ujarnya.

Diketahui, Provinsi Jabar sudah memulai vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1/2021). Penyuntikan vaksin Covid-19 diawali oleh pejabat publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama sebagai penerima vaksin. 

Adapun Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Sinovac dari total 1,2 juta dosis yang disiapkan pemerintah pusat di tahap I termin I Januari 2021. 

Rinciannya, Kota Bandung mendapat 25.000 vial, Kota Bekasi 14.060 vial, Kota Bogor 9.160 vial, Kota Depok 11.140 vial, Kota Cimahi 3.880 vial, Kabupaten Bandung Barat 3.960 vial, dan Kabupaten Bandung 7.560 vial. Sebanyak 22.320 vial sisanya disimpan di gudang milik Pemprov Jabar. 

Sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, target sasaran utama, yakni sumber daya manusia (SDM) kesehatan di fasilitas layanan kesehatan.

Daud memastikan, vaksin Covid-19 merupakan vaksin aman, berkhasiat, bermutu, dan halal. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network