Andriawan menerangkan, sebelumnya warga tak mengetahui akan ada acara deklarasi, sehingga banyak di antara mereka merasa kaget. Usai salat Jumat jamaah diminta untuk tidak dulu pulang oleh ustaz Erwan Sa'ad.
Tidak lama kemudian mereka berbaris dan membacakan tulisan yang isinya deklarasi Jundullah. Karena merasa tidak enak warga lalu mengikuti kata-kata yang dibacakan.
"Jadi warga itu tidak tahu mau dekklarasi, spontanitas usai salat Jumat. Mereka diminta jangan dulu pulang. Pas udahnya baru warga kaget dan sempat mengkomunikasikan ke pengurus masjid. Mereka ngakunya gak enak ke pa ustaz (Erwan Sa'ad) karena sering ngisi pengajian di masjid itu," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait