BANDUNG, iNews.id - Sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kota Bandung masih dipenuhi oleh sampah menggunung sisa Lebaran. Akibatnya, bau busuk menyengat ke sekitar TPS.
Salah satu TPS yang masih menyisakan tumpukan sampah cukup banyak ada di TPS Cijambe, Kota Bandung. Di TPS ini bertonton sampah masih menggunung. Beberapa gerobak pengangkut sampah juga tampak antre di jalanan. Hanya tampak sebuah mobil pengangkut sampah di sana.
"Bau busuk luar biasa kalau lewat sini. Padahal ini jalan lintas utama dari arah Cilengkrang atau Pasirjati. Semoga cepat diangkut," kata salah seorang warga Ade, Selasa (10/5/2022).
Dia berharap ada manajemen sampah yang baik, sehingga sampah tidak sampai menumpuk seperti sekarang ini. Walaupun dia sadar, banyak pekerja libur saat Lebaran.
Salah seorang pekerja di TPS tersebut menjelaskan, sampah baru mulai diangkut kemarin, setelah sempat mengendap dan sampah warga terus berdatangan.
"Ini butuh beberapa truk lagi sampai habis, " kata dia.
Menurut dia, menumpuknya sampah karena TPA Sarimukti berhenti beroperasi saat Lebaran. Setelah Lebaran beroperasi kembali, namun antrean masuk truk sampah cukup tinggi. "Satu truk juga sempat menunggu di sini karena belum bisa masuk, " ujar dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi memperkirakan, terjadi peningkatan produksi sampah pada Lebaran tahun ini naik sekitar 2-5 persen dari hari biasa. Saat ini, kata dia, produksi sampah Kota Bandung sekitar 1.200 ton per hari, dia memprediksi peningkatan sampah sampai 60 ton di hari Lebaran.
"Tonase dihari biasa sekitar 1200 ton, kita prediksi peningkatan ke 1250-1260 ton per hari di hari Lebaran," ujar Dudy.
Penambahan sampah, kata Yudi, tersebar di tempat wisata dan pusat kegiatan lebaran seperti tempat takbiran, salat Idul Fitri, halalbihalal, dan ziarah.
"Karena Kota Bandung merupakan destinasi wisata, kita antisipasi penumpukan di tempat tempat wisata. Selain itu kita juga antisipasi saat selesai salat Id," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait