Menurut laporan tim SAR, kecelakaan bermula saat perahu mencoba melintasi area bendungan yang memiliki pusaran air cukup kuat. Arus deras membuat perahu terombang-ambing sebelum akhirnya terbalik.
Tim gabungan dari BPBD Indramayu, Basarnas, Polairud, TNI, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian difokuskan pada area pusaran air di sekitar bendungan, menggunakan perahu karet dan alat bantu penyelaman.
Setiap hari, operasi pencarian dilakukan sejak pagi hingga malam hari. Sejumlah relawan dan warga juga ikut membantu menyisir aliran sungai hingga ke muara. Setelah kedua jenazah berhasil ditemukan, pihak keluarga langsung menjemput untuk proses pemulasaraan dan pemakaman di kampung halaman masing-masing.
“Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR dinyatakan selesai. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” kata Eddy.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait