Detik-detik perahu karet bawa 7 mahasiswa terbalik usai dihantam arus deras saat rafting di Sungai Cimanuk, Indramayu. Dua mahasiswa hilang. (Foto: ist)

INDRAMAYU, iNews.id - Dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang sempat hilang saat latihan rafting di Sungai Cimanuk akhirnya ditemukan meninggal dunia. Tim gabungan Search and Rescue (SAR) berhasil menemukan keduanya setelah melakukan pencarian intensif selama tiga hari.

Komandan Tim Basarnas Pos SAR Cirebon, Eddy Sukamto, mengatakan kedua korban bernama Agung dan Lana.

“Korban kedua ditemukan pada hari ketiga pencarian sekira pukul 00.30 WIB,” ujar Eddy dikutip dari iNews Indramayu, Senin (10/11/2025).

Korban pertama, Agung warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, ditemukan pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 21.50 WIB di kawasan Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener.

Selang dua jam kemudian, tim SAR kembali menemukan Lana, warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, di wilayah Blok Gandok, Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, atau sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian. Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup oleh Tim SAR Gabungan.

Peristiwa tragis ini terjadi saat tujuh mahasiswa Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam (KOMPA) Polindra melaksanakan kegiatan latihan rafting atau olahraga arus tenang di Sungai Cimanuk, Sabtu (8/11/2025).

Namun, latihan tersebut berubah menjadi musibah setelah perahu karet yang mereka tumpangi terbalik akibat arus deras di sekitar Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener. Dari tujuh peserta, lima orang berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya terseret arus dan dinyatakan hilang.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network