BANDUNG, iNews.id - Dua atlet terjun payung asal Kabupaten Bandung tewas usai kehilangan kendali dan jatuh dari ketinggian 10.000 kaki di Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kabupaten Pangandaran, Selasa (30/12/2025) siang. Saat itu, korban Rusli dan Widiasih tengah melakukan penerjunan.
Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan mengatakan, kedua korban telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit. Peristiwa kecelakaan yang menewaskan dua atlet terjun payung tersebut berawal dari kegiatan terjun payung melibatkan lima penerjun pukul 10.15 WIB.
"Mereka terbang menggunakan pesawat latih Cessna 185 PK-SRC milik Fly School Ganesha," ujar AKBP Andri.
Dia menyampaikan, di ketinggian10.000 kaki, terjadi perubahan arah angin cukup signifikan. Kondisi tersebut menyebabkan para penerjun kehilangan kendali dan arah pendaratan.
Akibat kejadian tersebut, tiga atlet berhasil melakukan pendaratan darurat di Pantai Bojongsalawe dalam kondisi selamat. "Sementara, dua atlet lainnya jatuh ke perairan laut," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait