"Setelah selesai melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Hidayah, para jamaah mengambil nasi karena sudah menjadi kegiatan rutin setiap hari Jumat dalam tema Jumat berkah," tutur Kabid Humas.
Beberapa jam setelah menyantap nasi kota itu, para korban mengalami gejala mual, pusing, muntah, dan diare. Para korban dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan. Jumat korban terus bertambah pada Jumat malam.
"Korban diduga mengalami keracunan makanan dengan gejala pusing, muntah dan buang air besar, diare. Total korban 168 orang," kata Kabid Humas Polda Jabar saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, dari 168 korban keracunan, 85 orang berobat ke Klinik Ibnu Sina, 10 di antaranya dirawat. Sebanyak 14 orang berobat ke Puskesmas Kiarapeses, dan 58 orang di Puskesmas Wanayasa, 31 di antaranya dirawat.
Sedangkan di Rumah Sakit Holistik, 9 orang dirawat. Di Klinik Hafiz Wayanasa, 1 orang dirawat dan di Bidan Desa Puskamulya 1 orang dirawat. "Dipastikan tidak ada korban meninggal dalam kejadian ini," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Editor : Agus Warsudi
keracunan kasus keracunan kronologi keracunan keracunan makanan keracunan massal Kabupaten Purwakarta purwakarta
Artikel Terkait