Aep Sutirna menyatakan, penggagas pendirian masjid yang bernama Muhammad Burhan ingin meniru bangunan Masjid Agung Demak untuk gaya arsitektur dan dekorasi interiornya.
Setelah menghabiskan warga selama 365 har atau satu tahuni, masjid ini selesai dibangun dan resmi digunakan untuk tarawih pertama bulan Ramadhan 2019.
Luas bangunan Masjid Agung Lintang Astha ini sekitar 337,5 meter persegi. Lahan dan biaya pembangunan masjid menggunakan dana pribadi sekitar Rp1,3 miliar. Guna memastikan bangunan ini serupa dengan Masjid Agung Demak, sejumlah tukang bangunan sengaja berkunjung ke Demak.
Editor : Agus Warsudi
masjid agung demak bangun masjid bangunan masjid agung bangunan masjid dana pembangunan masjid bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait