Sementara di bagian dalam, ciri khas ornamen dan arsitektur Masjid Demak begitu terlihat. Masjid ini sama seperti Masjid Agung Demak yang ditopang empat saka atau tiang besar. Hal itu memberikan kesan masjid terlihat kokoh dan kuat.
Keunikan lain, di bagian dinding Masjid Agung Lintang Astha tidak hanya terdapat hiasan tulisan Arab. Tapi juga ada tulisan bahasa Indonesia dan ukiran hurup sansakerta. Tulisan di dinding itu memuat ayat suci Alquran, huruf khat, sholawat, hingga syair.
"Masjid ini dibangun pada 2018. Arsitektur dan ornamennya memang meniru Masjid Agung Demak karena penggagas masjid ini asli orang Demak," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Lintang Astha Aep Sutisna, Sabtu (9/4/2022).
Editor : Agus Warsudi
masjid agung demak bangun masjid bangunan masjid agung bangunan masjid dana pembangunan masjid bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait