SUKABUMI, iNews.id - Pemandangan unik terlihat saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/1/2022). Beberapa petugas berpakaian seragam ala siswa SD, putih merah, berdasi dan bertopi saat pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di Mapolsek Cicurug ini.
Petugas pun dengan telaten membimbing anak-anak agar tak tegang saat divaksin. Sesekali para petugas pun bertingkah jenaka sehingga mengundang gelak tawa anak-anak. Suasana halaman kantor polisi itu nampak semakin cair, tak terlihat seperti akan ada vaksinasi.
Camat Cicurug, Ading Ismail mengatakan, kostum siswa SD tersebut sengaja disiapkan dalam rangka mendongkrak capaian vaksinasi, baik untuk anak usia 6-11 tahun, vaksinasi reguler dosis II dan lansia, hingga booster vaksin. Cara itu cukup efektif menarik minat masyarakat, khususnya anak-anak agar mau divaksin. Terbukti untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejak dimulai Jumat, 7 Januari 2022 lalu hingga kini sudah tercapai sekitar 55 persen.
“Kita punya target capaian untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu berjumlah 14.700 lebih. Sampai sekarang sudah ada sekitar 8.000-an anak yang sudah divaksin. Target kita paling banyak se-Kabupaten Sukabumi. Makanya kita mencari cara bagaimana supaya target itu bisa tercapai. Akhirnya muncul ide kreatifitas itu. Buktinya sasaran vaksinasi pada datang, suasana tidak tegang. Intinya ada daya tarik tersendiri lah,” ujar Ading.
Dia menambahkan, dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan tenaga kesehatan maupun Muspika Cicurug dilakukan setiap hari tanpa libur, secara mobile menyisir SD demi SD di kawasan Cicurug maupun fasilitas kesehatan lainnya, tak terkecuali ke Mapolsek Cicurug. Selama rangkaian vaksinasi itu pula petugas berkostum siswa SD diikutsertakan.
“Ada Pak Sekmat Andi Ahsan, kemudian Kepala Puskesmas Cipari Cicurug Pak dokter Bagus dan anggota Pol PP Cicurug Aki Dalang. Mereka sambil menghibur juga mengajak dan mendampingi masyarakat yang mau divaksin, khususnya anak-anak,” tuturnya.
Dia juga berharap masyarakat, khusunya yang ada di wilayah Kecamatan Cicurug semakin antusias untuk divaksin, terutama yang belum mendapat vaksinasi lengkap sampai booster vaksin. Selain itu, Ading mengharapkan cara-cara kreatif yang dilakukan bisa mendongkrak capaian vaksinasi, lebih-lebih bisa melampaui target.
“Semua itu upaya dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Cicurug yang merupakan perlintasan utama masyarakat menuju Bogor dan Jakarta. Cicurug merupakan pintu gerbang Kabupaten Sukabumi, sehingga kita harus antisipasi. Tidak boleh lengah,” ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait