Dengan perpaduan konsep ini, para santri mengaku senang dan betah mondok di pesantren yang mengusung Budaya Sunda ini. Pasalnya, selain bisa belajar agama juga bisa belajar budaya di tempat yang memiliki pemadangan indah tersebut.
"Tentunya kami seneng belajar di pesantren ini," ujar santriwati Silvy dan Denti.
Meski baru berjumlah 24 santri dan santriwati, pondok pesantren ini sebenarnya bisa menampung sekitar 70 orang. Ke depan, pengurus pesantren berencana akan memperluas area ponpes agar bisa menampung lebih banyak santri dan santriwati dari berbagai daerah di Indonesia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait