BANDUNG BARAT, iNews.id - Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berencana umrah harus mengambil pelajaran dari temuan 13 jamaah umrah asal Indonesia yang diketahui positif Covid-19 setelah berada di Arab Saudi. Kasus ini jadi pelajaran agar calon jamaah umrah jujur atau jangan saat cek kesehatan.
"Itu harus jadi pelajaran. Selain menyulitkan diri sendiri, kondisi itu juga sedikitnya mencoreng nama baik Indonesia yang dianggap lalai karena ada warga yang terpapar Covid-19 namun lolos," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) KBB Ahmad Sanukri, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, atas kejadian tersebut akhirnya keran umroh yang baru dibuka kini kembali ditangguhkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk sementara waktu untuk seluruh jamaah dari belahan dunia. Ini tentunya cukup merugikan mengingat gairah ibadah jamaah umroh yang baru saja mulai kembali menggeliat kini kembali harus tertahan.
Pihaknya mendukung langkah yang diambil pemerintah Arab Saudi, mengingat kesehatan dan keselamatan jamaah adalah yang paling prioritas. Oleh karenanya Kemenag KBB tetap akan mengikuti arahan pusat, sebab umroh maupun haji kendalinya dari pusat.
"Kami sangat menghargai semangat ibadah para jamaah KBB untuk umroh, dan itu harus tetap terus ditanamkan. Tapi tetap harus mengedepankan rasionalitas serta akal sehat, ikuti anjuran pemerintah dan terapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait