"Pada hari Kamis kemarin kami mendapat undangan untuk menghadap penyidik. Dilakukan tes psikologis ya, adapun hasilnya tidak bisa diungkapkan karena kewenangan penyidik. Sejauh ini atau sejak awal kejadian sudah enam kali pemeriksaan," kata Fajar, Jumat (3/9/2021).
Dari hasil pemantauan di lapangan, polisi terus melakukan pemeriksaan beberapa saksi hingga berulang-ulang. Saksi yang sering diperiksa yaitu suami korban dan istri mudahnya, kedua anaknya serta Yoris yang merupakan anak pertama dari korban Tuti atau kakak korban Amelia.
Sementara, polisi sangat berhati-hati dalam mengusut kasus tersebut. Penyidik tidak mau gegabah menyimpulkan siapa pelaku atau otak di balik pembunuhan keji ini. Namun demikian, polisi mengklaim dalam kasus ini kepolisian tidak menemukan kendala.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, tidak ada kendala dalam mengusut kasus pembunuhan terhadap korban Tuti dan Amelia yang jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard itu.
Namun, ujar Kabid Humas, penyidik berhati-hati dalam melakukan proses penyelidikan. Polisi memperkuat bukti-bukti dan tidak mengandalkan pengakuan semata.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Subang pembunuhan subang subang perempuan subang polres subang ditreskrimum polda jabar kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan
Artikel Terkait