SUKABUMI, iNews.id - Kasus penemuan jasad tukang ojek, Salman (35), membuat keluarga korban berduka. Sulaeman (57), ayah korban berharap kepolisian dapat mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan putranya itu.
Sulaeman (57), ayah korban, tampak tegar. Pria paruh baya itu menceritakan awal peristiwa yang menyebabkan anaknya Salman, meninggal dunia dengan cara seperti itu.
Awalnya, kata Sulaeman, pada Sabtu 23 Juli 2022 sore, Salman pamit membawa penumpang dari Bagbagan ke Girimukti, Jampangkulon. Namun sejak saat itu, Salman tidak pernah kembali, baik ke rumah maupun pagkalan ojek Bagbagan.
"Keluarga beserta teman-teman korban dan tetangga berjumlah 30 motor sudah mencari korban ke mana-mana akan tetapi tidak menemukannya. Akhirnya keluarga melaporkan kehilangan korban ke Polsek Simpenan," kata Sulaeman.
Pada Rabu (3/8/2022) sore, Sulaeman yang sedang bekerja mendapatkan kabar penemuan mayat. Sulaeman bergegas ke RSUD Palabuhanratu untuk melihat jasad itu. Ternyata benar, jasad itu merupakan anaknya.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan Misteri pembunuhan pembunuhan tukang ojek tukang ojek tewas Kabupaten Sukabumi polres sukabumi
Artikel Terkait