Bayi Calysta, korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, di Karawang, Jawa Barat, akhirnya meninggal dunia di ruang PICU Anak RSUD Karawang, Minggu (25/3/2018). (Foto: iNews/Mochamad Fachruddin)

KARAWANG, iNews.id - Setelah dirawat secara intensif selama hampir setengah bulan di ruang PICU Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, bayi Calysta akhirnya meninggal dunia, Minggu (25/3/2019). Bayi malang korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri itu meninggal pada pukul 09:55 WIB.

Dari informasi yang dihimpun wartawan iNews, sejak dua hari terakhir, kondisi Calysta sudah mengalami penurunan. Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, memasuki hari ke-15, Calysta masih koma dan belum sadarkan diri. Hingga akhirnya, menjelang siang bayi malang itu mengembuskan napas terakhirnya di Ruang PICU Anak RSUD Karawang.

Pejabat Humas RSUD Karawang, Ruhimin membenarkan bahwa kondisi bayi Calysta sejak dua hari terakhir mengalami penurunan. “Memang kondisi Calysta sejak dua hari terakhir terus menurun, hingga akhirnya meninggal sekitar pukul 09.55 WIB tadi. Kondisi pernapasan memang sudah tidak ada, hanya karena dibantu alat jadinya masih bisa bernapas. Hanya ada detak jantung saja,” ucap Ruhimin di RSUD Karawang, Minggu (25/3/2018) siang.


Menurut Ruhimin, pihak dokter dari RSUD Karawang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan bayi Calysta. Namun sejak dua hari terakhir, detak jantung Calysta juga sudah makin melemah. “Kondisi tubuhnya juga sudah makin melemah. Tim dokter juga sudah berusaha yang terbaik untuk Calysta, namun terakhir, sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan akhirnya meninggal dunia hari ini,” katanya.

Ruhimin menjelaskan, bayi Calysta mengalami koma akibat luka bekas benda tumpul di bagian kepalanya. . Kondisi itu diperparah dengan luka infeksi di kedua mata sang bayi. Kini, jenazah Calysta masih berada di RSUD Karawang, dan menunggu pihak keluarga untuk mengurusnya.

Polisi telah menetapkan ibu korban, Sinta (27) tahun sebagai tersangka utama kasus penganiayaan yang berakibat meninggalnya bayi malang ini. Dari hasil visum et repertum diperoleh kesimpulan, telah terjadi kekerasan fisik secara berkelanjutan terhadap korban. Sementara, hasil koordinasi dengan dokter forensik, bayi Calista mengalami infeksi di bagian mata akibat benturan di bagian kepala.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network