Sinta menjaga bayinya Calysta yang sudah 13 hari koma. (Foto: iNews/ M Fachruddin)

KARAWANG, iNews.id – Kepolisian Resor (Polres) Karawang membidik tersangka atas kasus penganiayaan yang dialami bayi Calysta yang masih berusia 18 bulan. Bayi malang itu masih koma sejak 13 hari terakhir saat dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Pengembangan atas kasus yang telah menyita perhatian publik itu pun mengejutkan. Dari fakta-fakta, pelaku penganiayaan diduga kuat ibu kandung Calysta bernama Sinta. Padahal sebelumnya terduga pelaku mengarah kepada pacar Sinta yang bernama Sudjana.

Informasi yang dihimpun iNews, Sinta bersama bayi Calysta sudah dua bulan terakhir tinggal di rumah Sudarja. Pihak keluarga Sudjana menuturkan, telah melihat luka memar di sekujur tubuh bayi perempuan itu sejak pertama kali mereka datang.

Kedua orang tua Sudarja membantah bayi yang di duga disiksa hingga koma itu perbuatan anak mereka. Bukan tanpa alasan, selama in mereka mengaku tidak pernah melihat Sudarja bertindak kasar terhadap bayi Calysta. Sudarja yang bekerja sebagai buruh serabut bahkan kerap mengajak Calysta untuk bermain di lingkungan setempat. Dia bahkan mau mengeluarkan uang untuk membelikan sejumlah mainan dan pakaian untuk Calysta.

“Demi Allah saya tidak pernah melihat anak saya berlaku kasar kepada bayi Calysta,” ujar ayah Sudarja.

Justru menurut mereka, sejak tinggal dua bulan di rumahnya, Sinta yang malah menunjukkan sikap kasar terhadap buah hatinya. Dia tak segan memukul dan memaharinya, tak hanya luka baru mereka juga menemukan sejumlah luka lama di bagian perut, lengan, punggung, termasuk luka sundutan rokok di bagian tangan Calysta.

Sementara itu, pantauan iNews, Sinta tampak terus menjaga sang buah hati yang menjalani perawatan di RSUD Karawang. Belum banyak perubahan atas kondisi bayi cantik tersebut. Bayi Calysta masih belum sadar sejak mengalami koma akibat luka benda tumpul di bagian kepala.

Di sisi lain, keterangan yang disampaikan kedua orang tua Sudarja sesuai dengan yang diungkap Polres Karawang. Bahkan ditengarai, ada dugaan ketidaksesuaian keterangan yang disampaikan Sinta, orang tua bayi Calysta.

“Kami masih menyelidikinya. Keterangan awal ibu bayi Calysta (Sinta) penganiayaan itu dilakukan pacarnya (Sudarja). Namun hasil pemeriksaan saksi-saksi, justru berbeda dan bertolak belakang dari keterangan yang disampaikan Sinta,” kata Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan, Kamis (22/3/2018).

Atas pengembangan kasus itu, mencuat nama Sinta yang diduga sebagai aktor utama penganiayaam anak kandungnya dan bepotensi ditetapkan tersangka. “Lihat saja perkembangannya. Kami masih mendalami dan memeriksa saksi untuk mengungkap kasus,” ujarnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network