"Warga sadar bahwa sungai ini jadi sumber kehidupan dan memberikan manfaat tak terhingga, sehingga dijaga agar tetap lestari," katanya.
Tradisi Hajat Cai ini digelar secara swadaya, mulai dari biaya hingga perlengkapan, menunjukkan kesadaran kolektif warga untuk melestarikan budaya dan alam.
Riska berharap tradisi ini dapat terus dijaga oleh generasi penerus, bukan hanya sebagai bentuk budaya, tetapi juga sebagai pelajaran penting dalam merawat lingkungan.
"Mudah-mudahan tradisi ini bisa terus dilestarikan oleh anak cucu dalam menjaga Sungai Pasirpogor yang mengairi ratusan hektare lahan persawahan di Desa Sirnajaya," ucapnya
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait