Dia berharap, rencana tersebut tidak dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi Bajawa Barat, selaku pengelola TPA Sarimukti.
"Setiap hari ada 235 rit sampah yang kami angkut, kalau dua hari bisa 500 rit. Ini akan dikemanakan sampah dari Bandung. Sementara ini kami memang sangat mengandalkan Sarimukti," ujar dia.
Dia mengakui, sampah di TPA Sarimukti 80 persen berasal dari Kota Bandung. Hal ini terkait rencana penggunaan TPA Legoknangka pada 2024. "Kami sudah komitmen menggunakan TPA Legoknangka pada 2024," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait