Adapun kriteria perlombaan yang dinilai oleh tim juri dari LIPI, BPPT, BPIP, UPN Veteran Surabaya, dan pegiat TTG itu di antaranya mengenai kelembagaan Posyantek itu sendiri dan pemberdayaan melalui TTG.
"Para juri menilai bagaimana Posyantek mengelola lembaganya serta sejauh mana dampaknya terhadap perkembangan ekonomi di masyarakat dan sampai mana melibatkan banyak pihak dalam mengembangkan teknologi," ujar dia.
Menurut Dikdik, kemenangan tersebut merupakan hasil dari proses panjang yang dilalui Posyantek yang dikelonya, sehingga mampu mewakili Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional.
"Sebelumnya kami telah mengirimkan kelengkapan dokumen berupa proposal, video, dan kelengkapan lainnya. Setelah masuk 10 besar, kami pun melewati seleksi akhir berupa ekspose secara daring pada minggu lalu di Command Center Kabupaten Sumedang," kata Dikdik.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait