Memasuki 2011, Kadinih sudah tidak ada lagi kabar. Nomornya juga sudah tidak aktif. Sejak saat itu pula, keluarga kehilangan kontak dengan Kadinih. “Sejak saat itu udah gak telepon-teleponan lagi, nomornya juga sudah gak aktif,” katanya.
Dia menuturkan, pihak keluarga sudah melakukan berbagai upaya untuk mengetahui keberadaan Kadinih di Negara Suriah. Bahkan, puluhan dukun sudah ia datangi.
"Saya sudah mendatangi sekitar 30 dukun lebih untuk mengetahui keberadaan anak saya," tutur dia.
Warkeni sangat berharap, anaknya tersebut masih hidup, ia menaruh harapan besar bisa bertemu lagi dengan Kadinih. "Semoga anak saya masih hidup, dan saya bisa kumpul lagi sama dia," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait