Sementara itu, warga terdampak Iwan mengatakan, akibat tanggul Sungai Citepus ambles setelah tergerus arus air sungai pada Rabu 23 Desember 2020 sekitar pukul 17.00 WIB, rumahnya hampir tidak bisa digunakan lagi.
Walaupun, kata Iwan, ruangan yang megalami kerusakan parah hanya bagian kamar mandi dan dapur. Tetapi retakan menjalar hingga bagian depan, bahkan lantai 2 dan 3.
"(Rumah) sudah tidak bisa dipakai lagi, karena sangat rawan. Rencananya, saya akan pindah mencari rumah kontrakan dulu, sambil menunggu solusi dari Pemkot Bandung," kata Iwan.
Dia mengemukakan, keluaranya telah tinggal di rumah tersebut sejak puluhan tahun lalu. Namun baru kali ini merasakan luapan air Sungai citepus yang cukup tinggi. Pada Rabu 23 Desember 2020 sore, air masuk ke rumah hingga ketinggian 1 meter sejak pukul 17.00 WIB dan baru surut sekitar pukul 22.00 WIB.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait