Aparat TNI di Garut dikerahkan untuk melakukan tracing, traking, dan penjemputan pasien isoman untuk dibawa ke tempat isolasi terpadu. (Foto: iNews/Ii Solihin)

GARUT, iNews.id - Aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam tim Program Khusus Layanan Isolasi (Proklamasi) telah mengevakuasi puluhan warga Kabupaten Garut yang menjalani isolasi mandiri (isoman) lantaran terpapar Covid-19. Puluhan warga itu dipindahkan ke tempat isolasi terpadu (isoter) agar muda diawasi dan mendapatkan pelayanan medis. 

"Sampai saat ini ada puluhan warga yang sudah berhasil dibujuk tim Proklamasi untuk menjalani isolasi terpadu," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

Dia menyatakan, aparat TNI, Polri, dan pemerintah daerah di Kabupaten Garut membentuk tim Proklamasi untuk melakukan pelacakan warga yang terpapar Covid-19 dan kontak erat dengan pasien positif di setiap wilayah. Tujuannya untuk menekan angkap kasus Covid-19 di Garut.

Jika ada warga yang menjalani isolasi mandiri dengan kondisi gejala memprihatinkan, ujar Kapolres, tim Proklamasi langsung membantu proses evakuasi untuk dipindahkan ke tempat isoter, seperti rumah susun sederhana sewa (rusunawa), Islamic Center Garut, dan lain-lain.

"Yang dibujuk untuk isoter adalah mereka yang menjalani isoman tapi tempatnya tidak layak dan mobilitasnya tinggi (pasien masih berkeliaran), sehingga rentan sekali menularkan (Covid-19) ke warga yang sehat," ujarnya.

Kapolres menuturkan, gerakan tim Proklamasi yang dibentuk awal Agustus 2021 seringkali tidak berjalan lancar, selama di lapangan ada upaya penolakan dari warga.

Meski begitu, tutur Kapolres, petugas tetap berupaya menjalankan tugas dengan baik. Selama ini, sudah ada 20 warga terpapar Covid-19 berhasil dibujuk untuk menjalani penanganan medis di isoter.

"Alhamdulillah, setelah diyakinkan dan diberi pemahaman, mereka akhirnya bersedia untuk dibawa ke tempat isoter," tutur Kapolres.

AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, tempat isoter yang disiapkan pemerintah yakni kantor desa dan kecamatan, rusunawa, maupun Gedung Islamic Center berikut disiapkan fasilitas kesehatan dan juga petugas medis. "Di tempat isoter ini kondisi mereka lebih terpantau oleh nakes dan tempat yang lebih layak," ucap AKBP Wirdhanto.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network