Kapolres menuturkan, gerakan tim Proklamasi yang dibentuk awal Agustus 2021 seringkali tidak berjalan lancar, selama di lapangan ada upaya penolakan dari warga.
Meski begitu, tutur Kapolres, petugas tetap berupaya menjalankan tugas dengan baik. Selama ini, sudah ada 20 warga terpapar Covid-19 berhasil dibujuk untuk menjalani penanganan medis di isoter.
"Alhamdulillah, setelah diyakinkan dan diberi pemahaman, mereka akhirnya bersedia untuk dibawa ke tempat isoter," tutur Kapolres.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, tempat isoter yang disiapkan pemerintah yakni kantor desa dan kecamatan, rusunawa, maupun Gedung Islamic Center berikut disiapkan fasilitas kesehatan dan juga petugas medis. "Di tempat isoter ini kondisi mereka lebih terpantau oleh nakes dan tempat yang lebih layak," ucap AKBP Wirdhanto.
Editor : Agus Warsudi
garut kabupaten garut pasien isolasi pasien isolasi mandiri isolasi terpusat Kapolres Garut polres garut
Artikel Terkait