Tim ilmuwan, tutur Mohammad Al Kindi, telah mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa bangkai hewan namun belum dianalisis. "Ada burung mati yang memang menimbulkan bau tidak sedap, tapi tidak ada bau busuk yang luar biasa," tutur Mohammad Al Kindi.
Selain itu, tak ada tanda-tanda aktivitas manusia di bawah sana berdasarkan penelusuran tim, menandakan sumur tersebut tak terjamah setidaknya dalam waktu sangat lama.
Al Kindi berharap penjelajahan timnya ke sumur itu akan menghapus berita tak benar. “Saya percaya bahwa sumur neraka yang dikenal sebagai Barhout, adalah goa legendaris. Sekarang setelah kami pergi ke Khasfat Foujit, goa itu tidak boleh disebut dengan nama lain selain daerah tempat itu berada," ucapnya seraya merujuk pada wilayah di Yaman.
Editor : Agus Warsudi
ilmuwan Ilmuwan muslim Sumur neraka krisis yaman krisis di yaman yaman mitos mitos aneh Sumur Keramat
Artikel Terkait