"Jadi memang lokasi-lokasi di tempat yang padat, endapan batuan gunung api memang subur, tapi di lain pihak merupakan terdapat potensi juga," ujar dia.
Lebih jauh dijelaskan Asep, melihat kondisi yang ada, kemungkinan kembali terjadi pergerakan tanah di daerah itu, cukup terbuka. Akibatnya, bisa merusak bangunan, khususnya yang permanen.
"Potensi (terulang) tetap ada. Ini tipe nya tipe rayapan. Dalam artian itu tipe lambat, tapi terus-menerus. Biasanya merusak bangunan, terutama yang permanen," tutur dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait