Tim medis menangani siswa korban keracunan massal MBG di Bandung Barat yang jumlahnya capai 301 orang. (Foto: IG)

BANDUNG BARAT, iNews.idDinas Kesehatan Bandung Barat sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium untuk mengungkap penyebab keracunan massal ratusan siswa usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cipongkor.

Indikasi awal menunjukkan daging ayam pada menu MBG sudah tidak segar. Daging tersebut berbau tidak sedap bahkan diduga telah busuk.

Kepala Puskesmas Cipongkor Yuyun Sarihotimah menyebutkan menu MBG yang disantap siswa sama, yakni nasi, ayam kecap, tahu, sayur, dan buah.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, hampir semua siswa yang mengonsumsi daging ayam mengeluhkan gejala keracunan. 

“Yang makan tahu dan makan nasi tidak apa-apa, tapi yang makan daging ayam dari situ mengeluh keracunan,” kata Yuyun, Selasa (23/9/2025).

Indikasi itu dikuatkan pengakuan sisw korban keracunan MBG. Salwa (17), siswi kelas XII SMK Pembangunan, mengaku sempat menyantap menu MBG sekitar pukul 10.30 WIB. Beberapa jam kemudian dia merasakan sakit perut yang semakin parah.

"Rasa menu ayam kecapnya beda, kaya yang asam terus dagingnya juga masih ada bulunya," kata Salwa.

Sekitar pukul 15.00 WIB, kondisinya memburuk hingga harus dibawa ke klinik untuk mendapat pertolongan.

Sejumlah siswa menilai menu ayam kecap menjadi penyebab utama keracunan karena bau dan rasanya sudah tidak segar.

Selain olahan makanan daging ayam, sisa muntahan siswa yang mengalami gejala keracunan MBG juga ikut diamankan sebagai bahan uji laboratorium.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network