BANDUNG BARAT, iNews.id – Kasus keracunan massal menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat masih diselidiki. Dinas Kesehatan Bandung Barat sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium.
Selain itu, sisa muntahan siswa yang mengalami gejala keracunan MBG juga ikut diamankan sebagai bahan uji laboratorium.
“Untuk sampel makanan dan muntahan sudah diambil, nanti akan diuji lab,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB dr Lia N Sukandar, Selasa (23/9/2025).
Menurut Lia, ada dua kantong keresek berisi sisa makanan dan muntahan siswa yang dikirim untuk diperiksa. Hasil uji lab akan menentukan penyebab pasti keracunan massal tersebut.
“Hasilnya nanti bisa diketahui apa yang jadi penyebab keracunan ini,” katanya.
Mayoritas siswa mengalami gejala serupa mulai dari mual, pusing hingga muntah. Namun waktu munculnya gejala berbeda-beda antara siswa.
Lia menambahkan, ada siswa SMP yang baru merasa mual setelah sampai di rumah. Sedangkan siswa SMK merasakan sakit tidak lama setelah makan menu MBG.
“Tadi ada anak SMP yang merasa mual setelah pulang ke rumah, anak SMK setelah makan, jadi waktunya beda-beda,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait