Petugas Polres Indramayu mengevakuasi jasad korban yang ditemukan di saluran irigasi Panaran dalam kondisi terlilit lakban. (FOTO: Humas Polres Indramayu)

"Istri korban membenarkan mayat tersebut merupakan Widodo berdasarkan barang-barang yang ditemukan. Seperti jam tangan dan kepala sabuk warna hitam simbol huruf G warna emas. Itu milik suaminya atas nama Widodo," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, tutur Kabid Humas, korban merupakan sopir taksi online. Sebelum jadi sopir taksi online, korban juga sempat bekerja di perusahaan pembuatan keramik di Cikarang. "Korban menjadi sopir Grab sejak lima tahun yang lalu," tuturnya. 

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Widodo diduga kuat korban pembunuhan. Saat ini, Satreskrim Polres Indramayu dan Ditreskrimum Polda JAbar menyelidiki kasus tersebut. "Iya (diduga korban pembunuhan)," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo. 

Diketahui, mayat pria yang ditemukan terlilit lakban di wajah, kaki dan tangan di saluran irigasi Panaran, Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu  mengalami enam luka sayat di tubuhnya. Luka tersebut antara lain ditemukan kepala, dahi, kelopak mata, hidung, dagu, dan di bibir atas-bawah.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network