Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, saat melakukan konferensi pers terkait kasus tewasnya CM (20). (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Terungkap fakta, kasus tewasnya CM (20) di dekat Kodim Sukabumi, beberapa waktu lalu, ternyata bukan karena pengeroyokan geng motor. Akan tetapi korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin yang didampingi Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Fitra Zuanda, Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno, menggelar konferensi pers terkait kasus tersebut di Ruang Rekonfu Polres Sukabumi Kota, Selasa (1/11/2022). 

"Hari ini dapat kami buktikan bahwa penyampaian keterangan palsu yang dilakukan oleh saudara AN (17) dan MR (17) ini. Kami membuktikan bahwa itu rekayasa belaka. Bahwa sebenarnya (kasus ini) merupakan laka lantas yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia," ujar Zainal kepada MNC Portal Indonesia. 

Lebih lanjut Zainal mengatakan, pada saat kejadian yang TKP-nya di Jalan RA Kosasih, pada Minggu (30/10/2022) sekitar jam 01.30 WIB dini hari, pengendara AN dengan membonceng MR dan korban CM dalam satu kendaraan sepeda motor Honda Beat F 6654 OD dalam keadaan sudah dipengaruhi minuman keras menabrak sebuah pohon di lokasi kejadian. 

"Sebelumnya korban dan keempat temannya janjian di wilayah Selabintana dan minum minuman keras, lalu mereka berkeliling Kota Sukabumi dengan menggunakan 3 sepeda motor. Tiba di wilayah Dago, satu motor yang dikendarai teman korban berpisah dan menuju ke Dago atas," ujar Zainal. 


Lebih lanjut Zainal mengatakan, yang tersisa 2 motor akhirnya menuju ke arah NBS tepatnya di Jalan Siliwangi, lalu satu motor yang dikendarai oleh saksi kunci SN alias O berpisah arah dan pergi menuju ke arah Jalan Otto Iskandar Dinata, sedangkan korban CM bersama MR dibonceng oleh AN menggunakan satu sepeda motor menuju Jalan RA Kosasih. 

Selanjutnya, ujar Zainal, ketiganya mengalami kecelakaan tunggal di lokasi kejadian hingga mengakibatkan CM meninggal dunia di rumah sakit. Korban sempat ditinggalkan oleh keduanya selama 30 menit dan kembali ke TKP dengan alasan kebingungan. Selain itu, keduanya memberikan keterangan palsu kepada polisi untuk menutupi kejadian sebenarnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network