Menurutnya, indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jabar sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal.
"Bencana puting beliung tak bergantung pada kondisi topografi. Artinya, meskipun terbilang langka, angin puting beliung memang dapat terjadi di wilayah Kertasari yang berada pada dataran tinggi," ucapnya.
Dia mengimbau agar masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi di Jabar. Waktu yang perlu diwaspadai antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
"Terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis cumulonimbus)" ucapnya.
Sebelumnya, BPBD Jabar merilis terdapat 16 rumah warga di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, rusak akibat bencana puting beliung.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait