Menurut Isus, kondisi infrastruktur di wilayahnya sangat terbatas serta tidak adanya jembatan penyeberangan untuk mobil di aliran Sungai Cigadung, hal tersebut sangat menghambat ketika dihadapkan dengan kondisi darurat.
"Belum lagi kondisi infrastruktur jalan serta belum adanya mobil ambulans desa membuat situasi dan kondisi saat darurat sangat sulit," katanya.
Bahkan, kata dia, kondisi tersebut sering terjadi ketika warga akan melakukan persalinan harus dilakukan secara darurat seperti menggunakan tandu saat harus dirujuk ke puskesmas.
"Mereka harus melalui terjalnya kondisi infrastruktur jalan serta aliran sungai. Ada jalan lain melalui Desa Cinerang ke Kecamatan Cidaun. Tapi jaraknya lebih jauh karena harus memutar arah," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait