"Indikator keempat adalah inovatif. Ada penilaian inovatif berdasarkan dari publikasi dan penyampaian informasi keamanan siber dan kegiatan IT security assessment," tutur Setiaji.
Setelah mendapatkan penghargaan, kata Setiaji, pihaknya akan intens meminimalisir risiko kerentanan terhadap aplikasi yang dikelola dengan proses edukasi dan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, pihaknya pun akan memperkuat edukasi, khususnya kepada organisasi perangkat daerah (OPD), agar pengembangan aplikasi bisa mengutamakan keamanan informasi.
"Kami juga akan buat standardisasi pengembangan aplikasi, kemudian kami akan meningkatkan SDM yang ada di Jabar. Bukan hanya Pemda Provinsi Jabar, tapi juga pemerintah kabupaten/kota supaya rutin melakukan security assessment," katanya.
Editor : Agus Warsudi
penghargaan pemprov jabar penghargaan daerah badan siber pemprov jawa barat badan siber dan sandi negara Penganugerahan Tanda Penghargaan
Artikel Terkait