Empat penari membawakan Tepian Rempah di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung. (FOTO: ISTIMEWA)

“Kami mencoba menyerap atmosfir kemaritiman sehingga melahirkan gerak-gerak yang tidak hanya imitatif tetapi juga ekspresif,” kata Wina Rezky Agustina yang juga Ketua Lokatmala Foundation tersebut.
 
Menarik dari karya ini pada ending pertunjukan dengan menyajikan adegan nyanyian kemaritiman. Lagu yang dinyanyikan oleh Rizki Ferry Ramdani bukan hanya enak didengar tetapi juga membawa suasana yang sangat mengharukan, membangun kesadaran bersama dalam mengapresiasi indahnya alam maritim.
 
“Alam maritim indah menawan. Menawarkan lukisan tiada banding. Rasa berlimpah kaya rempah. Berkah negeri maritim, karunia Sang Kuasa,” begitu lirik ritmis yang dinyanyikan Rizki Ferry Ramdani.
 
Untuk diketahui, pertunjukan Tepian Rempah dipentaskan dalam kegiatan “Parade Gagasan Pasar Kreatif Seni Budaya” program Inkubasi Bisnis Pascasarjana ISBI Bandung di Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung.

Tepian Rempah menandai peringatan Bulan Hari Maritim Nasional yang bertepatan di bulan September, sehingga kegiatan ini terintegrasi dengan program Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Dr Muh Rasman Manafi dari Kemenko Marves mengapresiasi karya Tepian Rempah menjadi bagian proses menyongsong penyelenggaraan G20 itu. 

Muh Rasman Manafi mengatakan, seni dan budaya dapat digunakan untuk mengomunikasikan gagasan, menyampaikan pesan yang ingin diraih, termasuk terkait isu kemaritiman.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network