BANDUNG, iNews.id - Masyarakat Jawa Barat yang menemukan kabar bohong di media sosial (medsos) bisa melaporkannya ke Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks melalui WhatsApp (WA). Jabar Saber Hoaks akan mengklarifikasi dan melaporkan pelaku penyebar hoaks ke aparat penegak hukum.
Ketua Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks Alfianto Yustinova mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) telah membentuk Satgas Antihoaks. Tetapi pemerintah daerah didorong menjadi garda terdepan dalam menangkal Langkah strategis harus dilakukan pemerintah daerah agar hoaks tak mengganggu kedamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.
Alfianto Yustinova mengatakan, masyarakat harus diedukasi tentang bahaya dan dampak hoaks atau berita bohong. "Jadi menurut saya acara ini bisa mengedukasi masyarakat, agar lebih kritis dalam menerima informasi dan bermedia sosial," kata Ketua Jabar Saber Hoaks, Jumat (15/12/2023).
Alfianto Yustinova menyatakan, mengapresiasi Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Fest 2023 bertema "Diskusi Bekasi Berani Lawan Hoaks Pemilu 2024" yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi.
Jabar Saber Hoaks juga mendukung Pemkab Bekasi membentuk Unit Saber Hoaks Bekasi agar selalu kritis dan skeptis atau ragu atas informasi di media sosial (medsos) yang memerlukan verifikasi. Hal ini sejalan dengan era tsunami informasi yang terus terjadi.
Editor : Agus Warsudi
antihoaks berita hoaks bahaya hoaks hoaks Hindari hoaks jabar saber hoaks di pemilu 2024 pemilu 2024
Artikel Terkait