Padahal timbunan sampah yang ada bisa mencapai 680 ton per hari. Itu artinya ada sampah yang tidak terlayani dibuang ke TPA dan kebanyakan di tempat-tempat sampah liar.
"Justru yang belum terbuang volumenya lebih besar. Untuk sebagian masyarakat khususnya di wilayah selatan yang memiliki pekarangan luas biasanya sampah yang ada dibakar, makanya pelayanan pengangkutan belum sampai ke sana," ujarnya.
Plt Kepala DLH Jabar menuturkan, seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan permukiman maka permintaan pengangkutan sampah juga semakin bertambah. Namun karena keterbatasan armada truk sampah dan personel maka permintaan tersebut belum bisa diterima.
"Kami belum bisa terima karena tidak mampu mengangkutnya, daripada sekarang menyanggupi tapi tidak diangkut malah bisa disalahkan karena ada retribusi yang masuk. Makanya ke depan kita akan upayakan penambahan armada, karena sekarang hanya ada 38 truk plus Armada Pengangkut Sampah Liar (APSL)," tutur plt Kepala DLH KBB.
Editor : Agus Warsudi
armada sampah buang sampah bersihkan sampah tempat pembuangan sampah tempat pembuangan akhir tpa sarimukti bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait