Petugas Kecamatan Cikalongwetan, TNI/Polri, Tagana, dan warga berupaya menyingkirkan batu dan tanah dari TPT yang ambruk di Kampung Lebakleungsir RT 02/10 Desa Mekarjaya. (Foto/Dok.MP Cikalongwetan)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tembok penahan tanah (TPT) setinggi 5 meter di Kampung Lebakleungsir RT 02/10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ambruk. Material TPT yang ambruk akibat hujan deras itu sempat menutup jalan kabupaten sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan, baik motor maupun mobil.

Beruntung peristiwa yang terjadi pada Rabu (8/6/2022) malam itu tidak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa. Saat TPT ambruk, jalan di lokasi kejadian sedang sepi, tidak ada kendaraan yang melintas.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB, saat hujan deras turun di wilayah Cikalongwetan," kata Kasi Kententeraman dan Ketertiban (Tramtrib) Kecamatan Cikalongwetan Pipin Irawan, Kamis (9/6/2022).

PIpin Irawan, hujan di wilayah tersebut sudah terjadi sejak sore. Intensitas hujan yang deras membuat tanah tebing di lokasi tergerus air sehingga lama kelamaan tidak kuat menahan beban. Akibatnya TPT setinggi kurang lebih 5 meter lebar 6 meter itu ambrol.

Setelah mendapat laporan, perangkat kecamatan, bersama unsur TNI/Polri, Tagana, Damkar, dengan dibantu warga berupaya melakukan evakuasi material tanah yang menutup jalan. Namun karen hanya menggunakan alat sederhana berupa cangkul prosesnya berlangsung lama. 
  
"Semalam yang diupayakan agar akses jalan bisa dilalui dulu, dibuka, disingkirkan material bebatuannya, karena jalan itu banyak dilalui kendaraan," ujar Pipin Irawan.

Selama proses pembersihan material batu dan tanah di lokasi kejadian, kendaraan tidak bisa melintas. Sehingga kendaraan baik roda dua dan empat yang akan melintas melalui Kampung Lebakleungsir atau sebaliknya diarahkan untuk melalui jalan ke Kampung Tangkil Ciawitali. 

"Pemilik TPT itu Bu Karmini (60), hanya mengalami kerugian materi saja. Sekarang jalan sudah mulai bisa dilalui meskipun pengendara tetap harus waspada karena masih ada sisa material tanah dan bebatuan di lokasi," tutur Pipin.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network