BANDUNG, iNews.id - Lokatmala Foundation atau Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia tengah mengerjakan proyek menerjemahkan tembang Sunda atau mamaos Cianjuran ke dalam bahasa dunia. Upaya ini dilakukan agar Mamaos Cianjuran semakin lestari dan mendunia.
Ketua Lokatmala Foundation Wina Rezky Agustina mengatakan, penerjemahan sejumlah syair Mamaos Cainjuran ke berbagai bahasa di dunia upaya memperkuat Mamaos Cianjuran dalam pentas global dan bisa menjadi sarana untuk membanggakan nama bangsa.
Lokatmalaya Foundation, kata anggota peneliti Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) ini, memiliki harapan besar Mamaos Cianjuran bisa mendunia. Karena itu, dibutuhkan adaptasi dengan modernitas tanpa menghilangkan unsur-unsur tradisi dalam nilai, spirit, dan penampilannya.
“Sebagai salah satu WBTB (Warisan Budaya Tak Benda), tentu Mamaos Cianjuran harus terus dilestarikan. Bisa tampil di acara-acara resmi kenegaraan atau hadir di panggung-panggung seni budaya bergengsi adalah cara yang akan terus kami lakukan,” kata Wina yang juga dosen Universitas Suryakancana Cianjur itu, Selasa (12/9/2023).
Editor : Agus Warsudi
Bahasa Sunda Bahasa Sunda halus Bahasa Sunda lemes budaya sunda Budayawan Sunda pegiat seni dan budaya seni dan budaya seni dan budaya Sunda kabupaten cianjur
Artikel Terkait