Sri Safitri menambahkan, potensi lain dari kerja sama tersebut adalah rencana penelitian bersama MBZUAI. Selain dengan Telkom, juga bisa dilakukan dengan Telkom University.
"Kolaborasi SDM semacam ini justru lebih diperlukan. Sebab, apapun teknologi Metaverse dan AI, hanyalah enabler yang membantu perusahaan menciptakan transformasi digital. Fokus terpenting itu di people, Metaverse dan AI tidak mungkin optimal tanpa rasa seni yang hanya bisa dilakukan manusia. Ini perlu SDM andal mengembangkan use case, membuat avatar, dan lain-lain," ujar Sri Safitri.
Editor : Agus Warsudi
telkom telkom indonesia PT Telkom Indonesia pt telkom telkom university telkomsel industri telekomunikasi telekomunikasi perusahaan telekomunikasi pelanggan
Artikel Terkait