Pertemuan petinggi PT Telkom Indonesia TBK dengan Kementerian AI Dubai, UEA pada akhir Maret 2022 lalu. (FOTO: ISTIMEWA)

Sri Saftiri menyatakan, penerapan riil AI itu diprioritaskan pada peningkatan CX secara optimal melalui digitisasi dan digitalisasi. Digitisasi dilakukan untuk mencapai operasional excellence seperti TIOC 5.0. Sedangkan digitalisasi dilakukan guna mencapai pelayanan excellence dengan memanfaatkan RPA. 

"Dengan cara ini diharapkan mengurangi churn, meningkatkan interaksi agen di call center dengan pelanggan, dan terjadi proses otomatis robotik," ujar wanita yang menjabat Ketua Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) ini. 

Teknologi Metaverse, tutur Sri Safitri, ke depan memungkinkan pelanggan bisa berinteraksi dengan pelayanan Virtual Plasa Telkom secara interaktif mengunakan agen virtual Avatar tiga dimensi guna menjawab keluhan pelanggan. 

"Bentuknya bisa berupa kehadiran text to animation dalam mendukung Avatar 3D di virtual Plasa Telkom. Sehingga, gerakan bibir Avatar akan sinkron dengan suara yang disampaikan secara dinamis," tutur Sri Safitri. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network