BANDUNG, iNews.id - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Hibah Dikti Telkom University (Tel-U) dan Olahkarsa menginisiasi peluncuran platform digital selaawi.id. Aplikasi ini merupakan pusat informasi dan layanan Selaawi pusat wisata edukasi kota bambu bagi wisatawan.
Website dengan tagline ”Integrated Tourism Application” tersebut resmi disosialisasikan saat kegiatan focus group discussion (FGD) bersama seluruh perangkat desa/kecamatan di Aula Kantor Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Minggu (26/12/2021).
Ketua Tim Pelaksana Abdimas Hibah Dikti Telkom University Choira Anggraini mengatakan, website selaawi.id memudahkan para calon wisatawan lokal dan mancanegara mendapatkan informasi lengkap saat akan berkunjung ke wisata edukasi kota bambu Selaawi.
“Di webaite ini kami menyediakan beberapa fitur informasi tentang destinasi wisata, homestay, produk olahan bahan baku bambu, dan oleh-oleh khas Selaawi. Jadi ada tujuh desa di Selaawi yang semuanya memiliki ciri khas yang dimana masing-masing desa ada fitur tersendiri," kata Choir.
Menurut dia, dalam website juga disediakan fitur maps (peta) sebagai penunjuk arah agar para turis tidak tersesat saat dalam perjalanan. Yang tak kalah menariknya adalah para calon pengunjung bisa memesan paket wisata sesuai keinginan, berikut dengan pilihan sejumlah homestay tak jauh dari lokasi jika hendak menginap berhari-hari di Selaawi.
“Website selaawi.id ini nantinya akan dikelola penuh oleh petugas terkait yang ditunjuk oleh satuan tugas percepatan penciptaan program Selaawi Menuju Kota Bambu. Semua konten-kontennya pun diolah oleh warga Selaawi dan harus selalu update,” ujarnya.
Peluncuran website selaawi.id ini mendapat apresiasi dari warga Selaawi. Utang Mamad, warga Selaawi mengatakan, selain mempermudah wisatawan, selaawi.id juga bisa menjadi media distribusi pengetahuan tentang budaya bambu di Selaawi.
“Harapan kami dengan adanya media online ini semua data dari hulu sampai hilir dapat tersaji untuk percepatan program Selaawi Menuju Kota Bambu. Jadi, masyarakat tahu apa-apa saja potensi serta ciri khas bambu yang ada di Selaawi,” kata Utang.
Diketahui, dalam beberapa tahun ini Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, tengah gencar mengampanyekan program Selaawi Menuju Kota Bambu baik dalam skala nasional maupun internasional.
Keinginan itu bukan mustahil terwujud jika menilik potensi alam serta produktivitas para perajin bambu Selaawi yang turun-temurun sejak zaman Belanda hingga sekarang tetap ajeg berkarya.
Untuk menguatkan Selaawi sebagai kota bambu, tim Abdimas Hibah Dikti, Telkom University, dan Olahkarsa melakukan pendampingan dan serangkaian pelatihan digitalisasi destination branding kepada perajin yang tersebar di tujuh desa Selaawi.
Editor : Agus Warsudi
destinasi wisata pariwisata telkom university aplikasi platform platform digital garut kabupaten garut wisatawan lokal wisatawan mancanegara
Artikel Terkait