Berdasarkan hasil assessment, longsor tersebut dipicu karena kondisi tanah yang labil, drainase buruk, dan diperparah dengan hujan deras yang terus mengguyur wilayah itu. Sementara dampak kejadian itu rumah korban mengalami keretakan di bagian dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu tersebut.
Seusai kejadian, warga bersama perangkat kewilayahan melakukan pembersihan material longsoran dan mengevakuasi semua peralatan rumah tangga. Sementara di lokasi bekas longsoran dilakukan pemasangan tanggul dari karung yang diisi tanah untuk menghindari terjadi longsor susulan.
"Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan untuk korban di antaranya logistik, alat dapur yang habis tertimbun, dan terpal untuk menutup tebing yang longsor," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait