Pohon-pohon besar dan rindang di bahu jalan di kawasan BBS-Cihampelas akan terkena imbas pelebaran jalan selatan KBB. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Proyek peningkatan jalan sepanjang 71 kilometer di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipastikan sulit mencapai target selesai pada akhir 2021. Sejumlah persoalan menjadi kendala dihadapi kontraktor untuk memenuhi target tersebut.

Ketua Komisi III DPRD KBB Iwan Ridwan mengatakan, sejak awal proyek renovasi dan peningkatan jalan di wilayah selatan minim perencanaan. Belum lagi ada jeda waktu yang cukup lama dari mulai dilakukan gorundbreaking hingga pelaksanaan fisik di lapangan. 

"Hal itu yang pada akhirnya menjadi kendala, sehingga proyek tersebut tidak akan mencapai target 100% di akhir tahun nanti," kata Ketua Komisi III DPRD KBB, Rabu (6/10/2021).

Komisi III DPRD KBB, ujar Iwan, pernah berdiskusi dengan kontraktor. Mereka mengakui maksimal pekerjaan selesai sekitar 80 persen pada akhir tahun nanti. Banyak kendala yang dihadapi di lapangan sehingga menghambat pekerjaan. 

Iwan menyatakan, kendala yang dihadapi antara lain, eksekusi sejumlah pohon terdampak pelebaran jalan, pemindahan tiang listrik, pembebasan lahan untuk jembatan Tajim, dan uang muka yang belum dibayarkan oleh Pemda KBB kepada kontraktor pelaksana. 

"Masalah itu timbul akibat dari awal  proyek ini tidak direncanakan secara matang. Seharusnya semua sudah diantisipasi sejak awal, jadi ketika kontraktor bekerja bisa fokus ke pekerjaan utama tidak terganggu persoalan lain di luar memperbaiki jalan," ujar Iwan Ridwan.

Kendati begitu, tutur Iwan, Komisi III DPRD KBB tetap mendorong kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan sesuai mutu dan waktu yang ditetapkan. Termasuk minta seluruh permasalahan yang timbul segera diselesaikan agar tidak menghambat pekerjaan. "Kami tetap meminta kepada pemerintah daerah dan pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai komitmen awal, apa pun yang terjadi," tuturnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan pembangunan jalan di wilayah selatan KBB memiliki panjang kurang lebih 71 kilometer (km). Jalan itu membentang dari Selacau di Kecamatan Batujajar hingga Gununghalu, perbatasan Kabupaten Cianjur. 

Pengerjaan proyek ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama, jalan sepanjang 52,5 km dengan biaya Rp177 miliar dan jalan 19,5 kilometer dengan anggaran Rp78 miliar. Biaya proyek peningkatan jalan itu berasal dari pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai sekitar Rp225 miliar.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network