Selain rumah korban, tanah longsor juga mengancam dua rumah lainnya. Warga khawatir tanah longsor kembali terjadi sebab cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang, masih mengancam.
"Saat kejadian, kami sedang berada di ruang tengah karena hujan deras. Tiba tiba dinding jebol. Untung kami tidak tertimbun," kata Ade Sukmana.
Saat ini, Ade Sukmana dan warga lain bergotong royong memperbaiki dinding yang jebol. Warga berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk memperkuat tebing agar tidak kembali longsor.
Editor : Agus Warsudi
ancaman longsor dampak longsor ditimpa longsor bencana longsor korban longsor Kabupaten Majalengka majalengka tanah longsor tebing longsor
Artikel Terkait