MAJALENGKA, iNews.id - Empat rumah warga di Desa Panyindangan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, rusak parah akibat diterjang material tanah longsor. Bencana yang terjadi pada Rabu (8/12/2021) malam ini juga menyebabkan dua mobil terjebak material longsor dan seorang warga terluka.
Tanah longsor terjadi akibat hujan deras mengguyur Kabupaten Majalengka selama lima jam, dari Rabu sore hingga malam. Tingginya intensitas hujan menyebabkan tebing setinggi 10 meter panjang 20 meter longsor.
Sementara, tujuh rumah warga lainnya terancam longsor susulan. "Bapak saya terluka akibat tertimpa lemari yang terseret longsor. Bapak luka di kaki," kata Ipah, anak korban Oman (70), Kamis (9/12/2021).
Ipah menyatakan, peristiwa yang dialami orang tuanya itu terjadi saat sedang menonton televisi di ruang tamu. Tiba tiba dinding belakang rumah jebol. "Lemari roboh dan menimpa kaki bapak saya," ujar Ipah.
Kepala Desa Panyindangan Agus Saputera mengatakan, warga yang rumahnya jebol akibat diterjang material longsor telah di ungsikan ke rumah saudara yang lebih aman.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Majalengka Indrayanto mengatakan, dari laporan yang masuk, hari ini terjadi longsor di enam titik. Selain di Haurgeulis, longsor juga terjadi di Desa Silihwangi, Kecamatan Bantarujeg.
"Lalu Desa Girimulya kecamatan Banjaran, Desa Cihaur Kecamatan Maja. Di Desa Cihaur ini ada tiga titik," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Majalengka kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (8/12/2021) malam.
Selain longsor, di hari yang sama, juga terjadi bencana banjir di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg. "Hari ini ada 8 kejadian di 5 desa 3 kecamatan. Penanganan dengan alat berat baru akan dilakukan besok. Penanganan alat berat malam hari terlalu beresiko. Jadi penanganan dilakukan besok pagi," kata Indra.
Editor : Agus Warsudi
ancaman longsor dampak longsor ditimpa longsor bencana longsor tebing longsor Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait