BANDUNG BARAT, iNews.id - Pekerja tambang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengancam melakukan aksi demo ke Pemda KBB dan Pemprov Jabar. Aksi tersebut akan dilakukan karena tambang tempat mereka bekerja tutup dan terancam di-PHK.
Sebab belasan perusahaan tambang di KBB terpaksa harus berhenti beroperasi setelah proses perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) tidak diberikan pemerintah.
"Buruh menjadi korban kebijakan pemerintah. Jika perpanjangan IUP perusahaan tambang tidak dikeluarkan, perusahaan akan tutup. Kalau tutup buruh berhenti kerja dan mau makan dari mana. Makanya kami akan demo," kata Ketua PC Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) KBB Dadang Suhendar, Jumat (2/6/2023).
Dadang Suhendar menilai, tidak ada perpanjangan IUP oleh Pemprov Jabar dan pusat, menyebabkan terjadi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal jumlah pekerja tambang dari hulu ke hilir yang saling berkaitan, mencapai ribuan orang. Merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah tersebut, Dadang menyatakan, akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Bandung Barat, dan Pemprov Jabar.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat kabupaten bandung barat pekerja tambang Pemda KBB pemkab bandung barat pemprov jabar
Artikel Terkait