KARAWANG, iNews.id - Ada-ada saja perbuatan Nasir (49), warga Rengasdengklok, Kabupaten Karawang ini. Nasir melapor ke polisi jadi korban begal dan motornya raib, faktanya kendaraan itu digadai setelah kalah judi.
Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman mengatakan, awalnya menerima laporan Nasir yang mengaku dibegal oleh sekelompok orang dan motornya raib dibawa kabur pelaku.
"Namun setelah dilakukan penyelidikan, ternyata laporan itu bohong. Tidak ada peristiwa begal motor yang dialami Nasir," kata Kapolsek Rengasdengklok.
Kompol Suherman menyatakan, cerita bohong jadi begal itu, sengaja dibuat Nasir untuk mengelabui istrinya. Nasir takut dimarahi istri lantaran telah menggadaikan motor akibat kalah berjudi.
"Nasir menyusun sandiwara, mengarang cerita yang cukup dramatis, karena takut dimarahi istri," ujar Kompol Suherman.
Jadi saat pulang ke rumah, Nasir yang saat pergi membawa motor tapi tidak membawa kendaraannya itu, mengaku kepada istri menjadi korban begal. Kepada polisi, Nasir mengakui kalau dia bukanlah korban begal.
"Dia sengaja mengarang cerita sebagai alasan kepada sang istri. Dia kalah main judi, tidak ada uang jadi menggadaikan motor miliknya untuk menutupi kekalahan," tutur Kapolsek Rengasdengklok.
Menurut Kompol Suherman, sejak awal, Nasir diduga berbohong, karena jawabannya berubah-ubah saat dimintai keterangan oleh petugas. "Nasir berjanji tidak mengulangi perbuatannya, karena itu informasi tentang adanya begal cukup meresahkan masyarakat," ucap Kompol Suherman.
Editor : Agus Warsudi
gadai motor motor hilang korban begal jadi korban begal begal motor karawang Kabupaten Karawang polres karawang
Artikel Terkait